Ini Biang Kerok Pusat Elektronik Glodok Makin Sepi

Pusat Elektronik – Pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta terpantau sepi meski ada momen Natal dan Tahun Baru. Kondisi serupa juga ada di mal tersegmen khusus seperti pusat penjualan barang elektronik di kawasan Glodok.

Padahal 10 tahun lalu kawasan ini menjadi andalan masyarakat untuk mencari barang elektronik.

“Glodok, trafiknya macet proyek MRT bikin macet, malnya bukan sosial, mal terlalu jualan. Konsep mal harus update,” kata Staff ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO) Yongky Susilo kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/1/2023).

Untuk menarik pengunjung, ujarnya, pengelola mal harus menawarkan konsep yang berbeda dengan beberapa tahun lalu.

Saat ini, masyarakat lebih senang bepergian untuk berbelanja sembari melakukan aktivitas sosial, karena itu ruang publik seperti outdoor area menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan.

“Orang Indonesia maunya kombinasi, shopping, eating, recreation, meeting,” kata Yongky.

Sebagian masyarakat memang masih banyak yang mengandalkan penjualan online untuk memenuhi kebutuhan barang elektroniknya.

Meski demikian, ada kecenderungan orang-orang mulai mencari langsung ke toko untuk mendapatkan pengalaman berbeda. Karena itu, pengelola mal harus berbenah untuk menangkap peluang ini.

“Elektronik pelan-pelan akan bangkit sesuai daya beli yang meningkat. Online sudah jenuh karena tidak ada experience. Hanya main diskon dan diskon atau bakar-bakar. Sudah habis bahan bakar dananya. JD.id aja leading e-commerce elektronik sudah mau tinggalkan Indonesia, fokus di China,” kata Yongky.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *